Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Komandan Kodim 0301/Pekanbaru Kolonel Inf Ikhsanuddin, S.Sos., M.M., menghadiri Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pekanbaru yang berlangsung di Aula Rapat Gedung Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (15/10/2025). Kegiatan tersebut dihadiri oleh Walikota Pekanbaru H. Agung Nugroho, S.E., M.M., didampingi Wakil Walikota Pekanbaru H. Markarius Anwar, S.T., M.Arch., dan Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid. Turut hadir pula Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, S.I.K., Kadispers Lanud RSN Kolonel Pnb Andi Setyawan, S.T., M.M.O.A.S., Danyon Arhanud 13/PBY yang diwakili Kapten Arh Ina Rahmat Saputra (Pasi Intel Yon Arhanud 13/PBY), Danyon Kopasgat 462 yang diwakili Kapten Pas Naftali (Pjs Pasi Ops Yon Kopasgat 462), Kajari Pekanbaru Dr. Silpia Rosalina, S.H., M.H., Sekda Pekanbaru Dr. Tr. H. Zulhelmi Arifin, S.STP., M.Si., Asisten I, II, dan III Pemko Pekanbaru, para Kepala OPD, Kasi Intel Kajari Pekanbaru Effendy Zarkasyi, S.H., M.H., serta perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau Bapak Panji Ahmad. Rapat Forkopimda tersebut dipimpin langsung oleh Walikota Pekanbaru H. Agung Nugroho, S.E., M.M. Dalam arahannya, Walikota menyampaikan bahwa rapat bulanan ini merupakan ajang silaturahmi dan koordinasi antarinstansi guna membahas program-program baru serta isu-isu aktual yang tengah menjadi perhatian nasional. “Rapat ini merupakan agenda rutin bulanan sebagai wadah koordinasi dan sinergi antar unsur Forkopimda, terutama untuk membahas isu strategis yang sedang berkembang, seperti pengendalian inflasi dan penanganan permasalahan sosial di Kota Pekanbaru,” ujar Walikota. Lebih lanjut, Walikota menyoroti tingginya inflasi harga bahan pangan, seperti cabai dan emas, yang menyebabkan Provinsi Riau menempati peringkat dua nasional. Pemerintah daerah diminta untuk mengambil langkah konkret dalam mengendalikan harga dan menekan inflasi daerah. Selain itu, Walikota juga menyampaikan rencana Operasi Skala Besar Penjangkauan P2KS, yang menargetkan penanganan gelandangan, pengemis, orang terlantar, lansia terlantar, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), pedagang asongan, badut jalanan, manusia silver, serta Pak Ogah di persimpangan lampu merah. “Operasi ini bertujuan menertibkan sekaligus memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya. Dalam kesempatan tersebut, Walikota juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru telah menjalin kerja sama dengan pihak dari Tiongkok (China) untuk mengatasi permasalahan pengelolaan sampah. Ia berharap seluruh pihak dapat turut serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan dan pengelolaan sampah yang baik. Sementara itu, Dandim 0301/Pekanbaru Kolonel Inf Ikhsanuddin, S.Sos., M.M. dalam keterangannya menyampaikan bahwa TNI akan terus mendukung dan bersinergi dengan seluruh unsur Forkopimda dalam menjaga stabilitas keamanan, mendukung pengendalian inflasi, serta membantu pemerintah daerah dalam penanganan sosial dan lingkungan. “Kodim 0301/Pekanbaru bersama seluruh jajaran siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam setiap langkah kebijakan, terutama dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan mendukung kesejahteraan masyarakat,” ungkap Dandim. Melalui kegiatan Forkopimda ini diharapkan sinergitas antara unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Kota Pekanbaru dapat semakin solid dalam menjaga kondusivitas wilayah dan mewujudkan Pekanbaru yang aman, bersih, serta sejahtera. (Pendim 0301)