Motor Nmax Raib Dibawa Abang Kandung, Keluarga: Plat Nomor Diduga Sudah Diganti

Motor Nmax Raib Dibawa Abang Kandung, Keluarga: Plat Nomor Diduga Sudah Diganti

Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com – Satu unit sepeda motor Yamaha Nmax bernomor polisi BM 6875 ABW dilaporkan hilang pada Sabtu (11/10/2025) sore di Jalan Singgalang, Gang Saudara, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Ironisnya, pelaku diduga adalah abang kandung korban sendiri.

Rini, adik kandung pelaku, menuturkan kejadian itu berlangsung sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, ia sempat keluar sebentar untuk membeli gas elpiji, meninggalkan rumah yang dihuni ibunya, pelaku, anak pelaku, serta abang iparnya.

“Ketika saya pulang, motor Nmax yang terparkir di teras rumah sudah tidak ada. Bersamaan dengan itu, abang saya, RK dan anaknya yang berusia 9 tahun juga menghilang sambil membawa tas berisi pakaian,” ungkap Rini.

Sejak ditetapkan sebagai buronan pada 15 September 2025, RK memang jarang pulang ke rumah. Ia sempat kembali pada 9 Oktober, namun hanya bertahan dua hari sebelum akhirnya melancarkan aksi nekat tersebut.

Yang mengejutkan, RK sempat menghubungi salah satu kerabat melalui WhatsApp dengan nomor baru. Dalam pesannya, ia mengaku sedang berada di Kandis menuju Duri dengan tujuan akhir Medan, serta meminta dikirimkan uang sebesar Rp300 ribu untuk biaya perjalanan dan makan anaknya.

Pihak keluarga menduga, pelaku juga mengganti plat nomor asli motor tersebut untuk mengelabui petugas di perjalanan.

“Informasi sementara, kemungkinan plat belakang tidak lagi menggunakan nomor polisi asli,” kata pihak keluarga.

Rini menambahkan, pihaknya telah melapor ke Polsek Tenayan Raya untuk dibuatkan surat keterangan kehilangan. Namun laporan tersebut masih dalam proses karena dianggap sebagai kasus pencurian dalam keluarga.

“Kami sudah pasrah dan tidak ingin lagi menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Kami berharap RK segera dipenjara sesuai hukum. Ini bukan pertama kalinya dia berbuat ulah. Dugaan kami, dia masih mengonsumsi narkoba jenis sabu sehingga nekat melakukan hal seperti ini,” tegas Rini.

Kasus ini kini tengah ditangani Polsek Tenayan Raya. Pihak kepolisian diminta segera menindaklanjuti laporan keluarga agar tidak menimbulkan keresahan dan kerugian lebih besar di kemudian hari. (red)

TERKAIT