Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Di sebuah warung sederhana di kawasan Kelurahan Sungai Sibam Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru tampak akrab dan penuh kehangatan.

Di sana, Sertu Parjo, Babinsa dari Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru, duduk santai bersama dua orang warga sambil menikmati secangkir kopi. Walau tampak sederhana, momen itu menyimpan makna mendalam: sebuah bentuk nyata kedekatan antara TNI dan rakyat.

Dalam kesempatan tersebut, Sertu Parjo melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos), sebuah metode efektif untuk menjalin silaturahmi, memperkuat hubungan emosional, serta menggali informasi terkait kondisi wilayah binaannya secara langsung dari masyarakat.

“Ngopi bareng seperti ini bukan hanya sekadar bersantai. Di sini saya bisa mendengar langsung cerita dan keluhan warga, sekaligus menyampaikan pesan-pesan kamtibmas agar lingkungan tetap aman dan kondusif,” ujar Sertu Parjo sambil tersenyum ramah, Minggu (12/10/2025).

Ia menambahkan, warung merupakan tempat yang paling efektif untuk membangun komunikasi karena menjadi titik kumpul warga dari berbagai latar belakang.

“Kadang hal besar dimulai dari obrolan kecil. Dari warung, saya bisa tahu suasana hati warga, isu yang sedang berkembang, sampai potensi masalah di lingkungan. Semuanya bisa kami antisipasi lebih awal,” ungkapnya.

Rionaldi, salah seorang warga yang turut duduk bersama Babinsa mengaku senang dengan pendekatan seperti ini.
“Babinsa sering mampir ke sini, orangnya ramah dan suka mengingatkan kami soal keamanan. Jadi kami merasa diperhatikan,” ujarnya.

Kegiatan Komsos seperti ini, menurut Sertu Parjo, juga menjadi sarana untuk meneguhkan kembali makna ‘Kemanunggalan TNI dengan Rakyat’. Melalui pendekatan humanis, Babinsa hadir bukan hanya sebagai aparat pertahanan, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat di tingkat akar rumput.

Di tempat terpisah, Danramil 06/Sukajadi Kapten Inf Tayung Chaniago memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan anggotanya tersebut.

“Babinsa harus selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam kegiatan formal, tapi juga dalam keseharian warga. Cara seperti yang dilakukan Sertu Parjo ini sangat positif karena menciptakan keakraban dan rasa saling percaya antara TNI dan masyarakat,” ujarnya.

Kapten Tayung menegaskan, peran Babinsa sangat penting dalam menjaga stabilitas wilayah binaan. Dengan memahami situasi sosial secara langsung, setiap potensi masalah dapat dicegah sejak dini.

“Kami tekankan agar setiap Babinsa turun langsung, berinteraksi, dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Itulah wujud nyata dari pengabdian TNI kepada rakyat,” tutupnya.

Melalui kegiatan sederhana di warung kopi tersebut, semangat kebersamaan dan kemanunggalan kembali terasa. Bagi warga, kehadiran Babinsa bukan hanya simbol keamanan, tetapi juga wujud perhatian dan kepedulian yang nyata terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari. (Pendim 0301)