Pekanbaru, GarisKhatulistiwa.com - Suasana semangat dan antusias tampak mewarnai halaman Madrasah Diniyah Putri di Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Sabtu (11/10/2025).

Sejak pagi, puluhan siswi berbaris rapi mengikuti kegiatan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang dibawakan langsung oleh dua Babinsa Koramil 06/Sukajadi Kodim 0301/Pekanbaru, yakni Peltu Elfi Wandri dan Sertu Jhoni Janan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial TNI AD dalam rangka menanamkan rasa cinta tanah air, kedisiplinan, serta semangat kebersamaan kepada generasi muda, khususnya para pelajar.

Acara dihadiri oleh Kepala Madrasah Diniyah Putri Syarbian, M.Pd, Wakil Kesiswaan Laita Ritonga, S.Pd, serta para guru dan siswi madrasah.

Dalam penyampaian materinya, Peltu Elfi Wandri menekankan pentingnya memahami nilai-nilai kebangsaan dan menjaga persatuan di tengah keberagaman.

Ia menyampaikan bahwa generasi muda memiliki peran besar dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia yang kaya akan budaya, suku, dan agama.

“Cinta tanah air harus dimulai dari hal sederhana — disiplin, hormat kepada guru dan orang tua, serta menghargai perbedaan. Indonesia berdiri kokoh karena kita mampu bersatu di atas perbedaan. Itulah semangat kebangsaan yang harus terus kita jaga,” tutur Peltu Elfi Wandri dengan nada tegas namun penuh kehangatan.

Setelah penyampaian materi Wasbang, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan dasar PBB (Peraturan Baris Berbaris) yang dipimpin oleh Sertu Jhoni Janan.

Dengan suara lantang dan penuh semangat, Sertu Jhoni membimbing para siswi berlatih baris-berbaris, memperagakan sikap sempurna, penghormatan, serta langkah tegap.

Suasana sempat diselingi tawa riang ketika beberapa siswi melakukan gerakan dengan gaya lucu, namun hal itu justru menambah keakraban antara Babinsa dan para peserta.

Kepala Madrasah Diniyah Putri, Syarbian, M.Pd, mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh TNI tersebut. Menurutnya, pembekalan wawasan kebangsaan dan latihan PBB sangat bermanfaat untuk membentuk karakter siswi agar lebih disiplin dan berjiwa nasionalis.

“Kehadiran Babinsa di sekolah ini sangat memberi warna positif. Anak-anak menjadi lebih bersemangat dan memahami arti kebersamaan serta cinta tanah air. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” ujar Syarbian.

Sementara itu, Laila (15 tahun), salah satu siswi Madrasah Diniyah Putri, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut. Ia mengatakan bahwa awalnya mengira pelatihan PBB akan terasa kaku, namun ternyata sangat menyenangkan karena dibawakan dengan cara yang akrab dan mendidik.

“Awalnya agak gugup, tapi ternyata seru. Saya jadi tahu bagaimana cara baris yang benar dan juga belajar menghormati teman serta guru. Pesan Bapak Babinsa tentang cinta tanah air juga sangat menyentuh,” ujar Laila sambil tersenyum.

Terpisah, Danramil 06/Sukajadi, Kapten Inf Tayung Chaniago, memberikan apresiasi tinggi kepada anggotanya yang telah melaksanakan pembinaan karakter bangsa melalui pendidikan di sekolah.

Ia menilai kegiatan semacam ini sangat penting untuk membentuk generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berjiwa nasionalis.

“Apa yang dilakukan Babinsa adalah bagian dari pembinaan teritorial yang nyata. Melalui kegiatan seperti ini, TNI hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga pendidik karakter bangsa. Kami berharap para siswi Madrasah Diniyah Putri dapat menjadi generasi penerus yang berakhlak mulia dan cinta NKRI,” ungkap Kapten Inf Tayung Chaniago saat dihubungi terpisah.

Kegiatan berakhir dengan suasana penuh keakraban. Para siswi dan guru tampak berfoto bersama Babinsa sebagai kenang-kenangan. (Pendim 0301)